Kebutuhan yang mendesak membuat PT KCJ kembali mendatangkan KRL bekas pakai dari negeri sakura Jepang. Untuk tahun 2014 ini PT KCJ mendatangkan sebanyak 176 unit KRL seri 205 dari perusahaan JR East jalur Yokohama di Jepang. Eksistensi KRL seri 205 di jalur Yokohama ini sendiri mulai tergantikan oleh KRL seri E233 yang sejak awal tahun ini mulai beroperasi. Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya dari jalur Saikyou yang lebih dulu datang di Indonesia tahun lalu, KRL seri 205 dari Jalur Yokohama ini juga memiliki bentuk eksterior yang sama persis dengan KRL seri 205 dari Jalur Saikyou. Namun untuk susunan rangkaian, KRL seri 205 Jalur Yokohama ini hanya terdiri dari 8 kereta. Walaupun hanya terdiri dari 8 kereta, kereta khusus berpintu 6 tetap ada di tiap rangkaian KRL seri 205 Jalur Yokohama ini yang berjumlah 1 kereta di tiap rangkaiannya.
Tanggal 21 Agustus lalu kloter 3 pengiriman KRL seri 205 kembali datang di Pelabuhan Tanjung Priuk. Kali ini hanya 2 set KRL saja yang dikirim menggunakan kapal Seiyo Sapphire. Berikut adalah kronologi unloading KRL seri 205 yang dilakukan tanggal 21 Agustus lalu.
09:00
Unloading mulai dilakukan dengan mengeluarkan rangkaian seri 205 H15 terlebih dahulu.
13.30
Saya tiba di Pasoso. Jumlah kereta yang telah dikeluarkan dari kapal dan ditaruh di atas rel telah mencapai 6 kereta.
![]() |
Kereta ke-6 yang dikeluarkan dari Kapal saat dipindahkan ke atas rel di Pasoso. |
14:15
Kereta terakhir atau kereta ke-8 dari rangkaian pertama tiba di stasiun Pasoso. Setibanya di Pasoso kereta terakhir ini langsung dipindahkan ke atas rel.
![]() |
Kereta ke-8 dari rangkaian pertama tiba di Pasoso. |
![]() | ||
Kereta terakhir saat akan dipindahkan dipindahkan ke atas rel. |
Rangkaian pertama selesai diturunkan seluruhnya. Selanjurnya rangkaian akan dikirim ke Dipo KRL Bukir Duri menggunakan lokomotif.
![]() |
KRL seri 205 rangkaian H15 saat menunggu lokomotif. |
Lokomotif CC 201 78 03 tiba di stasiun Pasoso untuk menarik rangkaian pertama ke dipo Bukit Duri.
16.20
Saya memilih kawasan Ancol untuk memotret pengiriman rangkaian pertama KRL seri 205 menuju Bukit Duri. Selain karena kondisinya yang lumayan semrawut, saya memilih memotret disini karena mungkin jika jalur Jakarta Kota - Tanjung Priuk sudah dioperasikan kembali, akan susah mendapatkan moment kereta melintas dengan banyak mobil yang parkir di atas rel kereta disampingnya.
![]() |
CC2017803 menarik rangkaian pertama melintasi pemukiman padat di daerah Ancol. |
![]() |
Melintasi Stasiun Ancol |
16:45
Saya memutuskan untuk menuju ke dermaga. Namun di jalan saat menuju dermaga saya berpapasan dengan kereta pertama yang telah diturunkan dan sedang dibawa ke stasiun Pasoso. Rangkaian berikutnya adalah seri 205 H13.
![]() |
Kereta pertama dari rangkaian H13 saat dibawa ke stasiun Pasoso menggunakan trailer. |
![]() |
Menuju Pasoso dari Dermaga. |
16:55
Saya tiba di dermaga. Kereta ke-2 siap diturunkan dan trailer pun sudah pada posisi dibawah crane kapal. 2 truk trailer pun sudah menunggu gilirannya untuk membawa kereta ke Pasoso. Total ada 4 truk trailer yang dikerahkan untuk membawa kereta dari Dermaga ke Pasoso.
![]() |
Truk Trailer dan Kapal Seiyo Sapphire |
![]() |
Kereta ke-2 Dikeluarkan dari Lambung Kapal. |
![]() |
Suasana penurunan kereta. |
![]() |
Siap ditaruh diatas trailer. |
![]() |
kereta bernomor 205-205 di rangkaian H13. |
![]() |
Pekerja istirahat sembari melihat proses penurunan kereta. |
Setelah lama menunggu kapal membuka deck paling bawah, dimana terdapat 4 kereta terakhir yang akan dikeluarkan, akhirnya 4 kereta terakhir dapat dikeluarkan dari dalam kapal.
20:40
Kereta kabin terakhir akhirnya dikeluarkan dari dalam kapal. Berikut foto-fotonya.
![]() |
Proses Penurunan |
![]() |
Pemberian alat pengaman agar kereta tidak berubah posisi di atas trailer. |
![]() |
Siap dibawa ke Pasoso |
Karena kereta dikeluarkan dari dalam kapal tidak sesuai dengan urutan kereta, alhasil kereta kabin terakhir tersebut dikeluarkan saat 2 kereta lainnya masih ada di dalam kapal. Namun karena tujuan saya hanya memotret kereta kabin ini keluar kapal, akhirnya saya memutuskan untuk pindah posisi ke stasiun Jatinegara. Di Stasiun Jatinegara nantinya Kereta Penolong(NR) yang membawa kereta ini menuju Dipo Depok akan langsir atau berpindah posisi.
23:00
Saya mendapat kabar rangkaian terakhir ini berangkat dari Pasoso.
23:50
Rangkaian terakhir tiba di Jatinegara. Setibanya di Jatinega, NR langsung di langsir untuk menuju ke Manggarai.
![]() |
Petugas sedang melepas coupler untuk melangsir NR. |
Sambil menunggu proses langsir selesai, saya sempatkan motret-motret KRL seri 205 H13 ini.
![]() |
Shipping mark yang menempel di jendela. |
![]() |
Papan jurusan menunjukan bahwa kereta ini tidak dalam operasional. |
00.40
Rangkaian tiba di stasiun Manggarai. NR kembali langsir karena rangkaian H13 ini akan dibawa ke Dipo Depok. Karena motor saya simpan di stasiun ini, jadi saya tidak bisa ikut rangkaian ini ke Depok. Sebelum pulang saya sempatkan memotret rangkaian ini sebelum kembali berangkat ke Dipo Depok.
![]() |
KRL seri 205 H13 di Stasiun Manggarai. |
![]() |
Di jalur 7 stasiun Manggarai. |
Akhirnya pukul 00.55 rangkaian ini berangkat ke Dipo Depok. Saya pun pulang ke rumah. Saya juga sempat merekam beberapa moment saat penurunan KRL seri 205 H13 ini. Ini dia videonya.
Hari minggu ini (24/8) saya ada kesempatan untuk melihat rangkaian seri 205 dari Yokohama di Dipo Depok. Dari yang saya lihat, di Dipo Depok ada 5 rangkaian KRL seri 205 dari Yokohama Line. 2 rangkaian sudah selesai proses rekondisi yang berarti sudah berwarna merah ala KCJ. Sisanya 2 rangkaian sudah siap melakukan proses rekondisi (salah satunya H13 yang baru datang tanggal 21 Agustus silam) dan 1 rangkaian lagi masih menunggu giliran di sepur simpan Dipo Depok. Berikut fotonya.
Hari minggu ini (24/8) saya ada kesempatan untuk melihat rangkaian seri 205 dari Yokohama di Dipo Depok. Dari yang saya lihat, di Dipo Depok ada 5 rangkaian KRL seri 205 dari Yokohama Line. 2 rangkaian sudah selesai proses rekondisi yang berarti sudah berwarna merah ala KCJ. Sisanya 2 rangkaian sudah siap melakukan proses rekondisi (salah satunya H13 yang baru datang tanggal 21 Agustus silam) dan 1 rangkaian lagi masih menunggu giliran di sepur simpan Dipo Depok. Berikut fotonya.
![]() |
Seri 205 H24 (paling kiri) di sepur simpan Dipo Depok. |
![]() |
KRL yang sedang dalam proses rekondisi. Rangkaian di sebelah kiri adalah H13. |
![]() |
Sedang dalam proses rekondisi. |
Komentar