Depok 21 Siap Bertransformasi Menjadi Depok XXI

Jaringan bioskop PT Nusantara Sejahtera Raya yang membawahi bioskop Cinema 21, Cinema XXI, The Premiere, dan IMAX seakan tanpa henti berupaya menghadirkan jaminan kualitas menonton terbaik bagi para moviegoers Indonesia dengan perbaikan layanan pada seluruh jaringan bioskopnya. Masih melanjutkan tradisi renovasi bioskop Cinema 21 mereka menjadi Cinema XXI, kini giliran bioskop Depok 21 yang akan berubah kelas menjadi Cinema XXI.

Bioskop Depok 21 merupakan salah satu bioskop tua di kota Depok. Plaza Depok yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terkenal, merupakan tempat yang paling diminati warga Depok dan sekitarnya untuk berbelanja, makan, bermain, hingga menonton di bioskop yang saat itu merupakan satu-satunya bioskop cineplex modern di kota Depok. Cukup dapat dipastikan, banyak warga Depok dan sekitarnya yang memiliki kenangan akan bioskop Depok 21 ini. Dari mulai antri bioskop nonton film Titanic, Petualangan Sherina, datang ke bioskop hari senin demi megejar "Nomat" atau Nonton Hemat, hingga masa-masa pacaran dari pasangan suami-istri yang bahkan sekarang sudah menggendong cucu.
Bagian depan Cinema 21 Plaza Depok.
Terdiri dari 3 studio reguler, di Depok 21 saat ini kita masih bisa melihat sisa-sisa detail bioskop khas Studio 21. Dari mulai pintu masuk studio yang masih dari belakang studio, hingga lubang proyektor yang masih terdiri dari 3 lubang untuk menunjang penggunaan proyektor seluloid. Lantai lorong menuju studio pun masih menggunakan keramik khas Studio 21. Rencananya dari total 3 studio ini, Depok 21 akan mengalami penambahan 4 studio baru menjadi total 7 studio saat menjadi Cinema XXI. Area baru untuk penambahan studio ini juga nantinya akan terdapat lobby baru yang lebih lapang. Lobby eksisting saat ini nantinya akan ditutup dan dirubah menjadi areal Ramayana Departemen Store. 

Lobby Depok 21.
Penambahan studio di Depok 21 ini tidak lepas dari akan ditutupnya Detos 21 terkait dengan habisnya kontrak bioskop dengan pihak Depok Town Square. Karena dari total 4 studio baru di Depok 21 ini dimungkinkan adalah pindahan dari Detos 21. Semua sarana penunjang bioskop dari mulai kursi bioskop, speaker, server, hingga proyektor dari Detos 21 akan digunakan kembali nantinya di Plaza Depok XXI. Terlebih Depok 21 dan Detos 21 memiliki banyak kesamaan dari bidang penggunaan teknologi pemutaran film. Dari mulai sama-sama menggunakan tata suara Dolby 7.1, hingga sama-sama menggunakan proyektor Christie CP2220. Jika diasumsikan penggunaan layar di Plaza Depok XXI ini akan menggunakan layar pindahan dari Detos 21, ukuran dan kapasitas 4 studio baru di Plaza Depok XXI akan kurang lebih akan sama dengan bioskop Detos 21 (268 seat di studio 1, 180 seat di studio 2, dan 124 seat di studio 3 dan 4).
Studio 1 Depok 21

Depok 21
Lokasi : Plaza Ramayana Depok Lantai 2 Jl. Margonda Raya, Depok
HTM dan Jadwal Film : Website
Studio 1 : 237 seat - Christie Projector CP2220 - Dolby 7.1
Studio 2 : 237 seat - Christie Projector CP2220 - Dolby 7.1
Studio 3 : 237 seat - Christie Projector CP2220 - Dolby 7.1
Bioskop Terdekat : Detos 21, Margo Platinum

Cinema XXI di Plaza Depok ini rencananya akan dibuka untuk umum pada April 2016 mendatang. Kemungkinan untuk tahap awal bioskop yang dibuka untuk umum hanya sejumlah 4 studio yang merupakan areal baru. Untuk sisa 3 studio eksisting kemungkinan akan ditutup sementara untuk mengalami renovasi dibagian interior lorong bioskop untuk menyesuaikan dengan desain Cinema XXI pada umumnya. 

Tahun 2016 ini akan menjadi tahun yang penuh perkembangan pada industri jasa ekshibisi film di kawasan Depok. Diawali dengan tutupnya bioskop Detos 21, lalu dilanjutkan dengan dibukanya bioskop Cinema XXI pertama di Depok yang berlokasi di Plaza Depok, perkembangan ini akan terus berlanjut dengan akan hadirnya bioskop besutan Lippo Group, Cinemaxx Theater di mall Depok Town Square di medio akhir quartal 3. Bioskop Platinum Screen di Margo City pun kabarnya akan berakhir masa kontraknya pada tahun 2016 ini. Sebagaimana kita tau, Platinum Screen yang merupakan jaringan bioskop milik Raam Punjabi (sekarang pemilik jaringan bioskop Platinum Cineplex) ini sudah lama menyerahkan operasional bioskopnya pada jaringan bioskop Cinema 21. Cukup membingungkan juga saat nanti kontrak Margo City dengan Platinum Cineplex habis, apakah pihak Platinum akan menambah kontrak dan nantinya bioskop Platinum Screen akan masuk ke dalam jaringan bioskop Platinum Cineplex, atau bioskop akan diambil alih oleh Cinema XXI selaku operator bioskop saat ini di Margo, atau mungkin malah diambil alih jaringan bioskop yang belum ada di kota Depok ini.

Bertahun-tahun diduduki oleh hanya 1 jaringan bioskop saja, tahun 2016 ini kota Depok bersiap dihadiri oleh jaringan bioskop baru. Diharapkan dengan semakin banyaknya operator bioskop di kota Depok ini, akan semakin banyak juga jenis film yang dapat dinikmati oleh penikmat film kota Depok. Ditambah kota Depok ini dibanjiri oleh deretan kampus ternama yang mahasiswanya memungkinkan menjadi target pasar para penyedia jasa ekshibisi film ini. 

Komentar

Eldwin Muhammad mengatakan…
Kemarin lewat di depan Plaza Depok, logo 21 yang ada di depan mall sudah berganti menjadi logo XXI.
PAK HARIS mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
IBU TUTI TKI SINGAPUR mengatakan…
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan…
Alhamdulillah... Syukurlah bioskop ini beroperasi lagi. Sebenernya memang lebih suka nonton disini karena lebih deket ke rumah. Iya bener, jadi nostalgia. Dulu waktu SMA pernah nonton Pirates of the Carribean dan Spider-Man 3 disini bareng temen-temen, trus jajan bareng dan duduk-duduk sambil ngobrol di di pinggir kolam besar di lantai lower ground plaza, banyak juga yang duduk-duduk di sana atau makan di restoran sekitar kolam buat jalan-jalan sore, hehe
Unknown mengatakan…
Disini ada the premiere nya ga?
Unknown mengatakan…
Depok21 hadir adalah 21 pertama di Depok. Hadir tahun 1996. bulan desember. Film pertama yg diputar di 3 layarnya adalah 101 Dalmatians. Serpent Liar. The 6th Days. Film yg sy tonton 1kali disini adalah Maximum Risk dan terakhir sebelym dirombak menjadi 7layar adalah film Merry Riana....