Lippo Grup telah mengumumkan sejak tahun lalu bahwa mereka akan membuat perusahaan Bioskop milik mereka sendiri dan diberi nama Cinemaxx Theater. Akhirnya setelah menunggu sekian lama, tanggal 17 Agustus 2014 hadir juga bioskop pertama Cinemaxx Theater di Plaza Semanggi, Jakarta. Lokasi bioskop Cinemaxx Theater ini menempati lahan bekas bioskop 21 yang sejak 19 Maret 2014 telah habis masa kontraknya. Berhubung ada waktu dan doku, saya langsung nyoba bioskop baru ini dihari pertama operasionalnya. Setelah dilihat-lihat dari jadwal film yang diputer, ternyata Cinemaxx masih ngambil film dari importir Omega buat film luar. Dan untuk film lokal, Cinemaxx milih film Mengejar Malam Pertama. Langsung aja deh liat jadwalnya langsung yang dimuat di media massa seperti Kompas, Sindo, dan The Jakarta Globe.
Berhubung film Into The Storm dan Ninja Turtles sudah saya tonton di hari awal rilisnya, akhirnya saya milih film Planes Fire & Rescue buat nonton di Cinemaxx ini. Plus juga penasaran sama kualitas teknologi MasterImage 3D yang dibawa sama Cinemaxx.
Karena nungguin teman selesai kerja, akhirnya saya nonton disana sore menjelang malam. Sesampainya disana mata langsung mengamati tiap sudut lobby bioskop dan fasilitasnya. Dari pintu masuk, ternyata modelnya seperti Blitzmegaplex yang polos tanpa ada pintu dan dinding kaca seperti di Cinema 21. Logo Cinemaxx menempel di dinding bagian dalam area bioskop dan menghadap keluar. Sebenernya saya sendiri lebih seneng dengan model seperti ini karena untuk tenant seperti bioskop pasti akan ada arus keluar masuk pengunjung yang banyak dan sering. Mungkin akan lebih enak dan simple kalau ga ada pintu kaca yang harus dibuka tutup kalau mau masuk atau keluar. Dari segi penampilan pun gak terlalu berpengaruh.
Pintu Masuk Cinemaxx Theater Plaza Semanggi |
Masuk ke dalam bioskop, di pinggir-pinggir koridor masih ada rangkaian bunga ucapan selamat dari mitra kerja Cinemaxx. Dari sisi layout bioskop sepertinya gak banyak berubah dari Semanggi 21 (menerka-nerka dari foto aja walaupun ane sendiri belum pernah nonton di Semanggi 21 :D). Jumlah studio masih 3 dengan kapastias di studio 1 sebanyak 210 seat, studio 2 sebanyak 169 seat, dan studio 3 sebanyak 181 seat. Namun ada satu hal yang perubahannya jelas terlihat. Jika dulu letak consession dan box office di bioskop Semanggi 21 ini terpisah, kini di Cinemaxx lokasinya dijadikan bersebelahan antara SNAXX (sebutan untuk Consession di CInemaxx) dan TIXX (sebutan untuk ticket counter di Cinemaxx). Tersedia 2 jalur antrian untuk SNAXX dan 3 jalur antrian untuk TIXX. Tampilan menu di SNAXX juga menggunakan 2 TV Flat sama seperti tampilan jadwal film di TIXX.
Untuk design interior, warna yang dominan adalah abu-abu metalik dengan beberapa hiasan ornamen kaca di pilar yang malah mengingatkan saya pada ciri khas bioskop jadul yang sering melapisi pilar di dalam bioskop dengan kaca. Diantara deretan daftar film yang sedang diputar dan akan datang disalah satu sisi lobby, terdapat sebuah monitor (ukurannya mungkin kisaran 2x2m) yang menampilkan daftar promo yang ada di Cinemaxx. Kedepannya, monitor ini juga akan menayangkan daftar film Coming Soon di Cinemaxx Theater. Pemilihan motif karpet juga menurut saya sangat pas dengan design interior bioskop itu sendiri (entah alasannya apa, perasaan aja #plak).
Koridor menuju Lobby Bioskop dari Pintu Masuk |
Lobby Bioskop Cinemaxx Theater Plaza Semanggi |
Puas mengamati lobby, akhirnya saya duduk nunggu pintu cinema 3 dibuka. Biar gak bingung, cinema itu adalah sebutan Cinemaxx untuk studio bioskop. Kalau di Cinema 21 itu disebut Theater, kalau di Blitz itu disebut Auditorium, nah kalau di Cinemaxx itu disebut Cinema. Niatnya mau dengerin gimana pemberitahuan saat pintu cinema sudah dibuka, tapi ternyata Cinemaxx gak memakai pemberitahuan melalui speaker, melainkan hanya sebatas jika tulisan cinema 1 atau 2, 3 yang terletak di atas pintu masuk ruang cinema menyala, itu berarti ruang cinema sudah dibuka dan penonton dapat diperkenankan masuk. Plus di dekat pintu masuk setiap cinema ada layout di dalam cinema untuk mengetahui lokasi seat dan pintu darurat. Persis sama seperti Blitz.
Oke akhirnya tulisan cinema 3 sudah nyala, artinya saya sudah bisa masuk ke ruangan cinema. Sebelum masuk, dikasih kacamata 3D dulu. Kacamatanya enteng banget. Bahkan lebih enteng dari kacamata RealD 3D. Setelah masuk, saya gak langsung duduk, tapi saya langsung ngeliatin layar. Sekilas memang gak terlalu terlihat, namun layar di dalam Cinemaxx ini ternyata posisinya rada menukik ke bawah menghadap penonton. Ibarat TV yang ditempel di tembok(seperti di RS atau Ruang Tunggu Apotik), pasti monitor TVnya dihadapkan ke bawah kan agar pasien, pengunjung dapat dengan jelas melihat tayangan di TV. Nah itu lah inovasi yang dilakukan Cinemaxx. Namun saya tidak melihat ada tirai yang berfungsi menutup kelebihan layar jika ratio film yang diputar tidak wide yang menyebabkan sisa kelebihan layar itu tetap terlihat dan menyisakan warna putih polos dari layar. Pasti dia akan iri gak kebagian sinar dari proyektor (oke ini ga penting).
Karpet yang ada di dalam cinema sama persis seperti yang ada di lobby. Semua ruangan cinema di Cinemaxx Semanggi terdiri dari 2 lajur. Namun pemisahan antar lajur tidak dibagi rata seperti di Semanggi 21 dulu (yang bikin best seat yang ada di tengah studio malah jadi koridor), melainkan dibagi menjadi lebih banyak di satu sisi (sehingga koridor tidak berada persis di tengah, tapi rada kepinggir) sehingga tetap menyisakan best seat ditengah ruang cinema. Seperti yanga ada di cinema 3, pembagian lajur menjadi skema 6-10.
Tidak lama kemudian film dimulai. Awalnya diputar trailer film Big Hero 6 yang Coming Soon. Lalu seperti di Blitz, himbauan untuk tidak berisik, merokok, dll selama film diputar dijadikan format video agar menarik. Lalu kemudian muncul trailer logo Cinemaxx. Dan akhirnya dimulailah film Planes. Gak disangka-sangka, MasterImage 3D yang memang belum terkenal namanya ternyata memiliki kualitas 3D yang bagus. Gambar jernih dan terang. Pengalaman sebelumnya nonton pakai MasterImage 3D di Platinum Cineplex Cibinong gambarnya rada gelap, mungkin karena faktor proyektor yang dipakai disana yaitu QUBE. Kalau di Cinemaxx sendiri, seperti yang udah dirilis di media Cinemaxx memakai proyektor Barco. Audio pun enak didenger menurut saya. Jadi dengan kata lain saya puas dengan kualitas cinema MasterImage 3D di Cinemaxx ini.
Interior di Cinema 3 Cinemaxx Theater Plaza Semanggi |
Untuk film yang diputar di Cinemaxx Theater ini, selain film Indonesia dan film dari importir Omega(yang rutin mengimpor film box office MPAA), saat ini sudah diketahui bahwa Cinemaxx Theater juga menayangkan film dari PT. Mitra Media Layar Lebar yang rutin mengimpor film dari Jepang (Mulai 27/8 Cinemaxx menayangkan film Ju On 3). Lalu film Thailand yang rutin diimpor oleh PT Inter Solusindo juga sudah fix akan tayang di Cinemaxx dengan akan tayangnya film Horror Thailand Thw Swimmer. Dan menurut salah satu pimpinan Cinemaxx yang saya temui juga mengkonfirmasi bahwa Cinemaxx juga akan menayangkan film Hindi (mungkin dari Parkit?). Sampai saat ini juga Cinemaxx Theater masih melakukan proses pembuatan perusahaan importir film milik mereka sendiri (seperti halnya Prima Cinema milik Cinema XXI dan Jive Entertainment milik Blitz). Belum ada informasi mengenai jenis film apa yang akan diimpor oleh importir film milik Cinemaxx Theater ini nantinya. Lebih baik kita tunggu saja kabar lanjutnya, semoga bisa menghadirkan film-film yang berkualitas.
Secara keseluruhan, sebagai pemain baru di bisnis bioskop ini Cinemaxx membuka bioskop pertamanya dengan kualitas yang bagus. Sebagai Bioskop yang ditetapkan dengan status Grade B ini, Cinemaxx Plaza Semanggi menghadirkan kualitas menonton yang memuaskan.
Tiket Cinemaxx Plaza Semanggi |
Cinemaxx Semanggi
Lokasi : Plaza Semanggi - Jl. Jend. Sudirman Kav. 50, Karet Semanggi, Jakarta Selatan 12930Akses : Transjakarta Kor 1, 2A, & 3A turun di Halte Bendungan Hilir, Kor 9 turun di Halte Semanggi. Kopaja P19 Tanah Abang - Ragunan, P66 Blok M - Manggarai.
HTM : Promo s/d 7 Oktober Rp 30.000 (all day)
Cinema 1 : 210 seat | Barco Projector | Dolby Surround 7.1
Cinema 2 : 169 seat | Barco Projector | Dolby Surround 7.1
Cinema 3 : 181 seat | Barco Projector | Dolby Surround 7.1 | MasterImage 3D
Jadwal Film : website
Midnight Show : Tersedia
Bioskop Terdekat : Blitzmegaplex Pacific Place, Hollywood XXI, Cinemaxx fX Sudirman
extra note:
Dalam waktu dekat Cinemaxx Theater juga akan dibuka juga di Plaza fX Sudirman (sudah dibuka tanggal 22 September. Lebih lengkapnya baca disini ), lalu secara berturut-turut akan dilanjutkan dengan opening Cinemaxx di Palembang Icon, Lippo Plaza Manado, dan di SUN Plaza Medan (lebih lengkapnya silahkan buka Daftar #Bioskop yang akan Dibuka di Indonesia)
Ini foto-foto di Cinemaxx Semanggi yang saya ambil menggunakan HP. Daripada ngendap di harddisk jadi ampas mending saya share aja. :)
Komentar
Anyway saya ijin untuk mengadopsi tulisan ke blog saya ya..
makasih :)
http://hamidanwar.blogspot.com/p/cinemas.html
Terima kasih atas review nya. Keren sekali dan cukup mendetail. Jadi semangat dan sukses bikin pengen nonton di sana. hehe.. :)
Btw, untuk sistem audio nya apakah studio Cinemaxx Semanggi ini sudah mengadopsi Dolby Atmos, seperti yang digembar-gemborkan selama ini? Atau masih Barco Audio?
Wah makasih nih pujiannya. Hehe. Pertama kali ngebahas bioskop di Blog. Di harddisk udah lumayan banyak data bioskop lokal yang mau saya bahas di blog tapi ga jadi-jadi. Mudah-mudahan dari post cinemaxx ini jadi terus bikin postingan bioskop di blog saya ini.
Mengadopsi gimana ya?
to Unknown Name
Masnya ngomong ke mas anwar atau ke saya nih? :D
kalo Cinemaxx Plaza Semanggi ini seperti yg saya tulis bergrade B. kalau yg ada Atmos itu bioskop CInemaxx Grade A. Nanti Cinemaxx Plaza fX Sudirman itu Grade A.
Hehe..
Terimakasih dan semoga diperkenankan :)
Salam
Hamid Anwar
oh begitu. saya sih bukannya gak ngebolehin, tapi cuman kan enaknya kalo mau ngereview kita nyobain sendiri bioskopnya. hehe
Cinemaxx Lippo Plaza Yogya juga gak terlalu lama lagi kok bukanya. :)
Buat semacam keynote aja persiapan nunggu Lippo Jogja, :D
dimaklumi lah ya :D
Terimakasih
http://hamidanwar.blogspot.com/2014/09/bioskop-cinemaxx-membuka-layar.html
Saya kira mau dibikin review juga. Kan saya gak ngerti gimana bisa ngeriview kalo belum nyoba bioskopnya. haha oke silahkan pake aja.
Btw mas Hamid ini tinggal dimana deh? Niatnya mau nyoba Platinum Cineplex yg di Magelang someday. Kali aja bisa ketemu ngomongin bioskop ato sekalian nonton bareng gitu. #ciee haha
Saya asli Magelang, tapi sehari-hari tinggal di Semarang.
Kapan mau ke Magelang? boleh deh sekalian nanti cobain dong Dieng Cinema Wonosobo (2 jam dari Magelang) itu bioskop tua yang habis di digitalisasi.
Boleh tuh ke Dieng kalo misal mas anwar mau anter. haha. saya naik kereta soalnya. Belum pernah ke wonosobo jd takut nyasar. Kalau ke Magelang sih udah 2 kali jd lumayan tau jalan.
I always online @hamidanwar1989
:)